Aktris Dari Avengers: Endgame Menempatkan Pengganggu Di Tempat Mereka

Aktris Dari Avengers: Endgame Menempatkan Pengganggu Di Tempat Mereka
Aktris Dari Avengers: Endgame Menempatkan Pengganggu Di Tempat Mereka

Video: Aktris Dari Avengers: Endgame Menempatkan Pengganggu Di Tempat Mereka

Video: Aktris Dari Avengers: Endgame Menempatkan Pengganggu Di Tempat Mereka
Video: Avengers: Endgame Deleted Scene - Take a Knee (2019) | FandangoNOW Extras 2024, April
Anonim

Aktris Lexi Rabe, 7, sedang melakukan percikan dengan pesan jujurnya terhadap cyber bullying yang dia dan keluarganya derita.

Artis kecil, yang memerankan putri Tony Stark (Robert Downey Jr) di Avengers: Endgame, merekam video yang memilukan meminta penggemar untuk menghentikan pelecehan.

"Hai, saya Lexi Rabe dan saya baru berusia 7 tahun dan kadang-kadang saya salah," katanya dalam sebuah klip pendek yang diposting ke akun Instagram-nya, yang dijalankan oleh ibunya, Jessica.

Lexi, yang juga saat ini muncul di Godzilla: King of the Monsters, kemudian menjelaskan bahwa dia kadang-kadang bertindak "bodoh" di depan umum, tetapi itu tidak berarti dia harus dikritik.

"Jika saya pergi ke suatu tempat dan saya bertingkah agak konyol atau jika saya melakukan kesalahan atau sesuatu, saya baru berusia 7 tahun," katanya, menambahkan, "Tolong jangan ganggu keluarga atau saya." Lexi mengakhiri video emosionalnya dengan mengutip karakter Endgame-nya. "Aku mencintaimu 3.000," katanya kepada penggemar.

Sesuai dengan video, ibu Lexi juga punya waktu untuk membela putrinya.

“Aku benci kalau kita harus memposting ini. Tetapi sekali lagi, Lexi dilecehkan, tulisnya. “Dan hal semacam ini membuat (karena itu) selebriti tidak pernah ingin meninggalkan rumah, tidak pernah ingin bertemu orang. Harap simpan pendapat Anda agar Lexi dapat tumbuh di dunia bebas. Dia adalah manusia normal dan dia adalah perempuan”.

Jessica melanjutkan dengan mengatakan bahwa Lexi tidak selalu siap untuk menandatangani tanda tangan. Tapi itu tidak memberi penggemar hak untuk mengkritiknya. Selain itu, dia menambahkan bahwa dia berbicara dengan Lexi ketika dia bertingkah, tetapi tidak pernah di depan umum.

"Kami memberi anak-anak kami banyak aturan dan batasan, tetapi kemudian kami memberi mereka kebebasan untuk merusak dan belajar dari kesalahan mereka sendiri," tambah ibu yang terluka itu.

Lexi adalah satu lagi korban intimidasi anak yang dialami anak seusianya. Kasus serupa telah terlihat di sekolah, di mana beberapa anak bahkan bunuh diri.

Direkomendasikan: