Keluarga Migran Akan Ditahan Lebih Lama Setelah Aturan Trump Baru

Keluarga Migran Akan Ditahan Lebih Lama Setelah Aturan Trump Baru
Keluarga Migran Akan Ditahan Lebih Lama Setelah Aturan Trump Baru

Video: Keluarga Migran Akan Ditahan Lebih Lama Setelah Aturan Trump Baru

Video: Keluarga Migran Akan Ditahan Lebih Lama Setelah Aturan Trump Baru
Video: Kebijakan Imigrasi Trump Kembali Diberlakukan Setelah Banding Ditolak 2024, April
Anonim

Sebuah peraturan baru oleh Presiden Donald Trump akan memungkinkan pemerintah Amerika Serikat untuk menjaga keluarga migran yang ditahan tanpa batas waktu jika mereka melintasi perbatasan secara ilegal. Peraturan baru ini akan menggantikan Perjanjian Penyelesaian Flores, yang mengamanatkan perawatan tingkat tinggi untuk anak-anak dan keluarga migran dan membatasi waktu mereka dapat ditahan di penjara imigrasi hingga 20 hari.

Aturan baru yang kontroversial mengirimkan pesan yang jelas kepada keluarga migran tidak berdokumen, mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan dikurung tanpa batas waktu jika mereka datang ke Amerika Serikat. Pemerintahan Trump berharap ini akan mengurangi aliran migran yang datang ke perbatasan.

gettyimages-1159891939
gettyimages-1159891939

"Salah satu hal yang akan terjadi, ketika mereka menyadari perbatasan sedang menutup - tembok sedang dibangun, kami sedang membangun ribuan tembok yang luar biasa sekarang di lokasi yang berbeda - semuanya datang bersama seperti puzzle yang indah," kata Trump Rabu. Presiden juga mengatakan kepada pers di Gedung Putih bahwa ini "akan membuat hampir mustahil bagi orang untuk datang ke negara kita secara ilegal," lapor The New York Times.

gettyimages-1159808372
gettyimages-1159808372

Untuk mulai berlaku, peraturan Trump harus disetujui oleh hakim federal. Di bawah undang-undang yang baru, akan ada standar minimum baru untuk kondisi kehidupan keluarga dan anak-anak di pusat-pusat penahanan.

gettyimages-1159808255
gettyimages-1159808255

Pendukung hak imigrasi sangat marah dan menantang undang-undang baru yang diusulkan. "Ini adalah satu lagi serangan kejam terhadap anak-anak, yang pemerintah Trump telah targetkan berulang kali dengan kebijakan anti-imigrannya," Madhuri Grewal, penasihat kebijakan imigrasi federal untuk American Civil Liberties Union kepada The New York Times. “Pemerintah seharusnya tidak memenjarakan anak-anak, dan tentunya tidak seharusnya mencari lebih banyak anak di penjara lebih lama. Kongres tidak boleh mendanai ini."

Direkomendasikan: