Wanita Di Kursi Roda Dipukuli Sampai Mati Oleh Ibunya

Wanita Di Kursi Roda Dipukuli Sampai Mati Oleh Ibunya
Wanita Di Kursi Roda Dipukuli Sampai Mati Oleh Ibunya

Video: Wanita Di Kursi Roda Dipukuli Sampai Mati Oleh Ibunya

Video: Wanita Di Kursi Roda Dipukuli Sampai Mati Oleh Ibunya
Video: Aniaya Pacarnya yang Cantik hingga Tak Dikenali dan Disiarkan di FB, Pria Ini Dapat Balasan Begini 2024, April
Anonim

Seorang wanita berusia 50 tahun yang dikurung di kursi roda ditangkap di Clark County, Washington setelah diduga memukuli ibunya yang berusia 75 tahun sampai mati dan kemudian dengan tenang menggali kuburnya sebelum memanggil pihak berwenang.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor sheriff county, Asenka Miller Wilber ditangkap Kamis lalu di rumahnya di 14308 NE 80th street ketika menanggapi panggilan dari pemeriksa medis mengenai kematian.

"Seorang wanita berusia 75 tahun dilaporkan tewas di tangan putrinya yang juga tinggal bersamanya di rumah," demikian bunyi keterangan pers polisi. "Setelah tiba di rumah, terbukti bahwa almarhum menderita luka pada wajah, kepala, dan mungkin pergelangan tangan," jelasnya, menegaskan bahwa petugas pemeriksa mayat memeriksa luka-luka wanita yang dalam kehidupannya menanggapi nama Carole Hardin.

Ketika ditanyai oleh Unit Detektif Kabupaten Wilber, dia menjelaskan bahwa ibunya secara fisik telah melecehkannya selama hampir sepanjang hidupnya, mengutip ini sebagai kemungkinan penyebab kejahatan tersebut.

Wanita itu menjelaskan bahwa ada pertengkaran antara dia dan ibunya yang dimulai di kamarnya dan dia kemudian memukul kepalanya sampai dia berhenti bergerak, seperti terungkap dalam dokumen polisi. “Alih-alih meminta bantuan atau menelepon 911 [Wilber] mengatakan dia bingung dan mulai menggali kuburan untuk ibunya di halaman depan. Dia terus menggali selama sehari penuh sampai dia merasa lelah secara fisik, "jelasnya.

Tersangka mengambil foto tubuh ibunya dan kemudian pergi ke tetangga untuk menelepon 911. Menurut surat kabar The Oregonian pada Mei 2017, Hardin meminta perintah penahanan terhadap putrinya, yang tetap berlaku untuk satu tahun. Wanita itu melanjutkan permintaannya Juni lalu tetapi permintaannya dibatalkan karena dia maupun putrinya tidak muncul di pengadilan.

Mengenakan setelan oranye, tersangka muncul di hadapan Pengadilan Tinggi county pada hari Senin dan dinyatakan sebagai tersangka utama dalam pembunuhan tingkat dua kekerasan dalam rumah tangga. "Pengadilan tidak ingin saya hidup dan saya juga tidak mau," kata terdakwa yang meminta hukuman mati. Wilber sekarang ditahan dengan jaminan $ 500.000.

Direkomendasikan: