Kematian Akibat Kecelakaan Di Peru Meningkat Menjadi 51

Kematian Akibat Kecelakaan Di Peru Meningkat Menjadi 51
Kematian Akibat Kecelakaan Di Peru Meningkat Menjadi 51

Video: Kematian Akibat Kecelakaan Di Peru Meningkat Menjadi 51

Video: Kematian Akibat Kecelakaan Di Peru Meningkat Menjadi 51
Video: Ada Kecelakaan di Cikidang, Kendaraan Roda 4 Dilarang Lewat 2024, Mungkin
Anonim

Tahun baru dimulai di Peru dengan kematian puluhan penumpang di dalam bus yang merupakan salah satu kecelakaan paling dahsyat dalam sejarah negara itu, dan meskipun pada awalnya dikatakan bahwa ada sekitar empat puluh kematian, Pihak berwenang baru saja mengumumkan bahwa jumlah itu telah meningkat menjadi 51.

Peristiwa menyedihkan itu terjadi pada hari Selasa setelah sebuah bus jatuh 100 meter di atas tebing setelah bertabrakan dengan sebuah truk di Devil's Bend yang terkenal, di Serpentín de Pasamayo, sekitar 18 km utara Lima.

Menurut media setempat, kecelakaan itu terjadi ketika sebuah bus antar provinsi, yang mengangkut 56 penumpang, sedang bepergian dengan kecepatan berlebih di kilometer 75 jalan raya itu, juga dikenal sebagai Panamericana Norte. Tiba-tiba, pengemudi mencoba untuk mengevaluasi sebuah trailer yang ada di jalan, dan dia meninggalkan trek, lalu jatuh ke dalam jurang.

Kecelakaan Peru
Kecelakaan Peru

Beberapa media telah mentransmisikan gambar Dantesque dari insiden ini, di mana mayat-mayat berserakan di bebatuan jurang, setiap kali bus ditinggalkan dengan ban di bagian bawahnya.

Seorang perwakilan perusahaan transportasi mengatakan kepada media bahwa bus mengangkut penumpang dari Huacho ke Lima dan dijadwalkan tiba sekitar pukul 14:00. Selain itu, ia menjelaskan bahwa supir bus memiliki setidaknya 8 tahun pengalaman bekerja sebagai pengemudi untuk perusahaan itu.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang mempelajari penyebab insiden mengerikan itu, tetapi mereka tidak mengesampingkan bahwa kecepatan perjalanan bus itu merupakan faktor penting.

Jumlah keluarga yang terkena dampak tragedi ini bahkan telah menyebabkan Presiden Peru mengirim tweet yang menyatakan belasungkawa terdalam mereka.

Direkomendasikan: