Kontrasepsi Dan Kanker Payudara

Kontrasepsi Dan Kanker Payudara
Kontrasepsi Dan Kanker Payudara

Video: Kontrasepsi Dan Kanker Payudara

Video: Kontrasepsi Dan Kanker Payudara
Video: Kanker Payudara, Apa Penyebab dan Ciri-cirinya? 2024, April
Anonim

Menggunakan kontrasepsi dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara sebesar 38 persen, sebuah penelitian baru mengungkapkan.

Namun, ini tidak hanya memengaruhi wanita yang mengonsumsi pil KB. Penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen menetapkan bahwa risiko tersebut terkait atau terkait dengan kontrasepsi hormonal. Yaitu, pil KB, suntikan, atau alat yang diletakkan di dalam atau di dekat rahim.

Sampel penelitian termasuk 1,8 juta wanita di bawah usia 50 tahun yang telah dirusak untuk periode 11 tahun, kata The New England Journal of Medicine.

Tapi apa sebenarnya yang ditunjukkan penelitian itu? Semakin lama Anda menggunakan metode kontrasepsi ini, semakin besar risiko tertular penyakit ini. Sekarang, secara rata-rata, ada peningkatan risiko 20 persen untuk wanita secara keseluruhan yang menggunakan antiepresi ini. Namun, penelitian menemukan bahwa jika seorang wanita menggunakannya selama kurang dari setahun risikonya bisa 9 persen dibandingkan mereka yang telah menggunakannya selama lebih dari 10 tahun. Dalam kasus-kasus tersebut khususnya, CNN melaporkan bahwa peningkatan risiko bisa menjadi 38 persen.

Persentasenya hampir mencapai rata-rata, yaitu 50 persen. Jika seorang wanita menggunakan kontrasepsi untuk jangka waktu tertentu, menurut penelitian, ada "penghilangan cepat dari kelebihan risiko kanker payudara," lapor CNN. Sementara itu, profesor epidemiologi di Inggris, David Hunter, mengindikasikan dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita bahwa risiko antara pil kontrasepsi dan kanker payudara telah terbukti, tetapi ia mengatakan bahwa penelitian tersebut mengungkapkan risiko dari metode ini.

Direkomendasikan: