Kontroversi Atas Kapel Perawan Guadalupe

Kontroversi Atas Kapel Perawan Guadalupe
Kontroversi Atas Kapel Perawan Guadalupe
Anonim

Anggota komunitas Passaic, NJ, tidak senang bahwa lukisan dinding Perawan Guadalupe telah dihapus dan menolak agar altar dibangun di sana untuk menghormatinya.

Semua dinding yang ditempati mural, sebuah tampilan seni kota dan semangat, telah dicat abu-abu sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh walikota Passaic, Héctor Lora, melaporkan Univision 41 Newscast. Demikian juga, siaran berita lokal menjelaskan bahwa walikota meminta agar mezbah Perawan Guadalupe, yang dibangun di atas pohon di kota tersebut, juga disingkirkan. Ini, karena mereka tidak memiliki izin yang semestinya dan area tersebut bersifat publik.

“Ini adalah tempat umum dan tidak dapat didedikasikan untuk sebuah agama, saya tidak bisa memberi wewenang kepada umat Buddha atau Hindu, misalnya, untuk menempatkan tempat doa di tanah publik. Mereka disambut di festival dan perwujudan iman, tetapi itu harus bersifat sementara,”kata Lora kepada Diario de México.

Namun, masyarakat sangat menentang. Noticiero Univision 41 menyatakan bahwa para anggota Guadalupan Stewardship dari Passaic Chapel, serta bagian dari komunitas, menegaskan bahwa jika Perawan Guadalupe muncul di sana, ia harus tetap di sana. Perlu dicatat bahwa sebuah gereja di dekat lokasi itu memberikan sebagian tanahnya jika mereka ingin memindahkan kapel.

Walikota Lora memberi kelompok itu hingga 15 Agustus untuk menghapus gambar Perawan Guadalupe, Diario de México melaporkan.

Direkomendasikan: