Coronavirus: Ayah Dari Aktor Suamiku Meninggal, Ia Memiliki Lebih Banyak Keluarga Carlos Madrigal

Coronavirus: Ayah Dari Aktor Suamiku Meninggal, Ia Memiliki Lebih Banyak Keluarga Carlos Madrigal
Coronavirus: Ayah Dari Aktor Suamiku Meninggal, Ia Memiliki Lebih Banyak Keluarga Carlos Madrigal

Video: Coronavirus: Ayah Dari Aktor Suamiku Meninggal, Ia Memiliki Lebih Banyak Keluarga Carlos Madrigal

Video: Coronavirus: Ayah Dari Aktor Suamiku Meninggal, Ia Memiliki Lebih Banyak Keluarga Carlos Madrigal
Video: Hak isteri selepas kematian suami 2024, Mungkin
Anonim

Pandemi coronavirus COVID-19 telah merenggut nyawa lebih dari 2.000 orang di Spanyol, termasuk bapak aktor opera sabun Meksiko Carlos Madrigal, yang pada hari Selasa merilis berita sedih melalui jejaring sosialnya.

“Ayah saya adalah seorang pejuang, pahlawan super, seperti yang dia lihat dalam komik ketika dia masih kecil. Dengan Anda, kecelakaan lalu lintas itu tidak dapat terjadi, di mana Anda terjebak di antara dua truk dan membuat Anda koma selama dua minggu dengan tulang rusuk patah dan beberapa cedera. Dengan Anda, Anda tidak bisa jatuh dari atap setinggi 15 meter, Anda tidak bisa menangkap banteng yang menjalankan banteng, bahkan tidak ada sengatan listrik selama lebih dari 30 detik dengan kabel tegangan tinggi, dua serangan jantung, patah pinggul, bahkan flu A. Pandemi di seluruh dunia harus datang untuk dapat berurusan dengan Anda, Madrigal berbagi., yang memberi hidup pada Vicente dalam opera sabun yang sukses di Televisa. Suami saya memiliki lebih banyak keluarga.

Aktor asal Spanyol, yang telah berpartisipasi dalam fiksi sukses lainnya seperti El Chema (Telemundo), Hasta el fin del mundo (Televisa) dan De que te quiero te quiero (Televisa), menyesal tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya karena keadaan alarm di mana negara tersebut berada.

“Hal yang paling menyedihkan tentang seluruh situasi ini yang mempengaruhi Spanyol dan dunia pada umumnya adalah bahwa mereka memberi tahu Anda bahwa orang yang dicintai akan mati dan Anda tidak dapat menghabiskan saat-saat terakhir bersamanya, memegang tangannya sebelum keberangkatannya, dan memiliki daripada melakukan perjalanan itu sendirian dan terisolasi, ketika dia mengaku bisa melihat keluarganya sekali lagi,”tulisnya.

Madrigal, yang telah menghabiskan seluruh karirnya selama dekade terakhir antara Meksiko dan Amerika Serikat, mengakui bahwa "sulit untuk tidak bisa mengucapkan perpisahan yang layak" kepada ayahnya "sebagaimana yang pantas diterimanya."

"Tapi yang paling sulit adalah tidak bisa merasakan pelukan hangat keluarga dan teman-temanmu di saat-saat sulit ini," katanya.

Direkomendasikan: