2024 Pengarang: Steven Freeman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-17 08:17
Penembakan baru telah menyebabkan banyak korban dan cedera saat ini di sebuah sinagoge Yahudi di Pittsburgh pada Sabtu pagi ini selama kebaktian Sabbat. Menurut surat kabar New York Times, seorang pria dengan senjata api menembaki anggota sidang Tree of Life, yang korbannya juga termasuk tiga petugas polisi.
"Saat ini kami memiliki beberapa luka dan kami sedang menangani situasinya," kata Komandan Departemen Kepolisian Pittsburgh Jason Lando kepada CNN. Sejauh ini, setidaknya 12 orang telah dikumpulkan dari luka tembak.
Penyebab peristiwa ini mulai menyebar panik dengan pistolnya sekitar pukul setengah sepuluh pagi dan jaringan menggema sehingga orang-orang di daerah itu bisa menjauh darinya.
Pelakunya tindakan mengerikan itu sudah ditahan setelah menyerah setelah dipojokkan oleh polisi, seperti yang ditunjukkan kantor berita Eropa. Tetapi sebelum itu, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Mercy.
Identitasnya dirahasiakan untuk saat ini tetapi yang diketahui adalah bahwa ia tidak menunjukkan simpati kepada orang-orang Yahudi. Bahkan, sumber mengatakan kepada KDKA bahwa orang yang bertanggung jawab atas tembakan ini berteriak: "Semua orang Yahudi harus mati."
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah bereaksi terhadap peristiwa mengerikan itu, memastikan bahwa "ia mengikuti fakta" dan bahwa "pihak berwenang sudah berada di lokasi kejahatan." Selain itu, ia meminta warga yang tinggal di daerah itu untuk tetap di tempat perlindungan yang baik dan bahwa Tuhan memberkati mereka semua.
Direkomendasikan:
Panik Di Seattle Karena Penembakan Ketiganya Dalam 24 Jam
Kota Seattle menjalani ayunan ketiganya dalam 24 jam. Pihak berwenang meminta bantuan publik untuk menemukan keberadaan para tersangka
Penembakan Klub Kansas City
Penembakan Kansas City menyebabkan 2 korban jiwa dan lebih dari selusin terluka
Anak Menyebabkan Penembakan Di Sekolah Meksiko
Seorang anak lelaki menyebabkan penembakan di sebuah sekolah dasar di Torreón, Meksiko. Ada dua yang tewas dan beberapa yang terluka, sebagian besar di bawah umur adalah teman anak itu
Siswa Dengan Rencana Untuk Melakukan Penembakan Massal Ditangkap
Mahasiswa muda yang ditangkap di North Carolina merencanakan penembakan massal
Lorenzo Méndez Menangis Bersama Mereka Yang Terkena Dampak Penembakan Di El Paso
Penyanyi Lorenzo Méndez menyampaikan belasungkawa kepada kerabat para korban penembakan di El Paso, Texas