2024 Pengarang: Steven Freeman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-17 08:17
Sebuah gugatan yang diajukan di negara bagian Massachusetts mengklaim bahwa karyawan Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (USCIS) memberikan wawancara kepada imigran yang tidak berdokumen - yang sedang mencari legalisasi di negara itu - dan pada saat yang sama memberi tahu Layanan Immigration and Customs Enforcement (ICE) akan ditangkap pada saat kedatangan di kantor.
Menurut informasi tentang kasus tersebut, dibagikan oleh situs online CNN, USCIS menetapkan bahwa sebagai salah satu kebijakannya, orang memiliki hak untuk menghadiri wawancara tanpa takut ditangkap, bahkan jika mereka tidak memiliki dokumen untuk tinggal secara legal di negara tersebut..
American Civil Liberties Union (ACLU), sebuah organisasi yang membela 10 orang yang mengajukan gugatan, menuduh dua lembaga pemerintah berkonspirasi untuk bertindak melawan kepercayaan orang-orang yang tiba di kantor USCIS, menyebut wawancara ini "curang".
Mereka (USCIS) memberi tahu publik bahwa orang dapat pergi ke wawancara ini dan memastikan bahwa mereka tidak akan ditangkap, kecuali jika mereka dianggap sebagai ancaman publik terhadap keamanan nasional … pada saat yang sama USCIS memastikan ini, ia bekerja di belakang punggung orang untuk ditangkap,”kata pengacara Matthew Segal.
Informasi tambahan mengenai kasus ini menambahkan bahwa beberapa percakapan telah terungkap antara karyawan kedua lembaga pemerintah, di mana konspirasi mereka untuk penangkapan terbukti.
Dalam email yang dicegat, yang merupakan bagian dari bukti kasus ini, sangat dihargai bagaimana karyawan USCIS dan ICE mendiskusikan bagaimana mendistribusikan waktu wawancara agar tidak menimbulkan kecurigaan di antara pelamar dan pada saat yang sama mencegah mereka dari pers menanyakannya.
Direkomendasikan:
Video Menunjukkan Betapa Brutalnya Mereka Menangkap Seorang Imigran Tanpa Dokumen
Gambar yang kuat menunjukkan bagaimana seorang ayah secara paksa dikeluarkan dari mobilnya oleh agen ICE di depan keluarganya
Imigran Hispanik Dituduh Membunuh Mahasiswa Mollie Tibbetts
Cristhian Rivera, 24, didakwa Selasa di Kabupaten Poweshiek setelah diambil tanpa insiden, menurut polisi setempat
Imigran Tidak Berdokumen Dituduh Memperkosa Gadis Berusia 6 Tahun
Edgar Mendoza, 32, asal Guatemala, dituduh memperkosa seorang gadis berusia 6 tahun di New Jersey
Mereka Menuduh Imigrasi Menggunakan Anak Untuk Menangkap Ayahnya
Pihak berwenang menahan imigran Guatemala ketika dia menghadiri janji temu untuk membahas status putranya
Imigran Bingung Dengan Anggota Geng
Luis Vicente Pedrote-Salinas menggugat polisi Chicago karena dikira anggota geng dan penangkapannya mempersulit proses imigrasi