Pesawat Pakistan Jatuh Dengan 47 Penumpang

Pesawat Pakistan Jatuh Dengan 47 Penumpang
Pesawat Pakistan Jatuh Dengan 47 Penumpang

Video: Pesawat Pakistan Jatuh Dengan 47 Penumpang

Video: Pesawat Pakistan Jatuh Dengan 47 Penumpang
Video: PAKISTAN AIRLINES JATUH TIMPA RUMAH WARGA DI KARACHI, PULUHAN PENUMPANG TEWAS | 2020 2024, Mungkin
Anonim

Sebuah pesawat Pakistan jatuh pada hari Rabu di dekat kota Havelian, dengan 47 penumpang, menurut program berita negara itu Geo News.

Aparat maskapai Pakistan International Airlines (PIA), yang mengangkut rute Chitral-Islamabab, menghilang dari radar sesaat sebelum hasil yang fatal diketahui.

Menurut Sekretaris Penerbangan Irfan Ilahi, pesawat itu bisa mengalami masalah mekanis. "Masih terlalu dini untuk mengatakan, tetapi kita tahu bahwa pesawat itu mengalami masalah mesin," katanya kepada wartawan.

Dengan syarat anonimitas, pilot maskapai telah meyakinkan Geo. TV bahwa sebelumnya ada keluhan tentang kerusakan mesin pesawat.

500 unit tentara telah pindah ke lokasi kejadian, dan 36 mayat telah ditemukan dari puing-puing pesawat.

Seorang juru bicara PIA, Danyal Gilani, merilis berita melalui Twitter pada jam 7:30 pagi. “Kami menyesal melaporkan bahwa PIA ATR-42 dioperasikan sebagai (penerbangan) PK-661, dan dengan sekitar 40 orang, telah kehilangan kontak dengan menara kontrol pada rute dari Chitral ke Islamabad,”membaca pesan yang dibagikan oleh Gilani.

Untuk bagiannya, program berita Pakistan telah merilis beberapa snapshot dari lokasi kecelakaan, serta daftar resmi dengan nama-nama orang yang bepergian dengan pesawat.

Menurut juru bicara Departemen Penerbangan Sipil, Pervez George, tidak ada yang selamat. "Tim penyelamat sedang menuju ke area kecelakaan, dan kemudian kita akan tahu lebih banyak"

Portal Geo News mengatakan pesawat lepas landas pukul 3 sore waktu Pakistan dan kehilangan kontak dengan menara kontrol sekitar 4:20 sore "sesaat sebelum mencapai tujuannya."

Demikian juga, ia mencatat bahwa pilot mengajukan permohonan darurat sesaat sebelum kehilangan komunikasi.

Di antara para penumpang ada dua anak.

Tragedi itu terjadi hanya seminggu setelah perangkat lain jatuh di pegunungan Kolombia, ketika mengangkut tim sepak bola Brasil Chapecoense.

Direkomendasikan: