Saudara Pembunuh Yang Memotong-motong Bocah Yahudi Di NY Ditemukan Tewas

Saudara Pembunuh Yang Memotong-motong Bocah Yahudi Di NY Ditemukan Tewas
Saudara Pembunuh Yang Memotong-motong Bocah Yahudi Di NY Ditemukan Tewas

Video: Saudara Pembunuh Yang Memotong-motong Bocah Yahudi Di NY Ditemukan Tewas

Video: Saudara Pembunuh Yang Memotong-motong Bocah Yahudi Di NY Ditemukan Tewas
Video: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Hotel Koja 2024, Mungkin
Anonim

Otoritas New York sedang menyelidiki kematian misterius Tzvi Aron, saudara lelaki Levi Aron, pria yang enam tahun lalu membunuh dan membantai seorang anak lelaki yang termasuk dalam keluarga Yahudi ultra-Ortodoks, baru berusia 8 tahun, yang memintanya memberikan instruksi kepada pulang, sementara ibunya menunggunya beberapa blok jauhnya.

Pada hari Jumat, tubuh Tzvi Aron yang tak bernyawa, 29 tahun, ditemukan terbungkus selimut dan dengan selotip, di rumah yang sama di Brooklyn di mana bagian-bagian tubuh bocah lelaki itu, yang telah dipotong-potong oleh kakak lelakinya, ditemukan terbungkus dalam plastik di lemari es pada tahun 2011. Satu mil dari tempat tinggal itu, bagian lain dari tubuh anak itu ditemukan pada saat itu dalam sebuah koper.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Post dari penjara tempat dia menjalani hukuman penjara 40 tahun atas pembunuhan Leiby Kletzky, yang tertua dari Arons mengkonfirmasi bahwa dia dan keluarganya telah menerima ancaman pembunuhan dan bahwa dia akan memahami bahwa Beberapa orang mungkin melihat fakta itu sebagai tindakan keadilan ilahi, berdasarkan pada hukum Musa yang mendiktekan "mata ganti mata, gigi ganti gigi." "Itu yang dikatakan Alkitab," katanya.

policicc81a-ny
policicc81a-ny

Levi, yang oleh tahanan lain disebut "Chop Chop," mengatakan bahwa dia mengetahui kematian saudaranya dari kawan-kawan yang sama, tetapi sampai dia melihatnya di berita, dia pikir itu cara lain bagi mereka untuk melecehkannya. Dan tanpa menunjukkan emosi, dia bereaksi: "Aku benar-benar tidak mengenalnya (saudara lelakinya yang sudah meninggal) dengan baik." Setiap kali dia mengakui bahwa berita itu membuatnya "sedikit sedih."

Hingga saat ini, pihak berwenang belum menentukan penyebab kematian bagi Tzvi Aron, karena tidak ada tanda-tanda masuk paksa ke rumahnya dan tidak ada trauma yang nyata atau bukti kematian yang kejam ditemukan di tubuhnya. Salah satu teori yang digunakan adalah bahwa dia bisa saja mati karena overdosis dan dia bisa membungkus dirinya dengan selimut itu. Hasil otopsi diharapkan dapat mengklarifikasi kematiannya.

Direkomendasikan: