Ini Adalah Bagaimana Navigasi GPS Mempengaruhi Fungsi Otak

Ini Adalah Bagaimana Navigasi GPS Mempengaruhi Fungsi Otak
Ini Adalah Bagaimana Navigasi GPS Mempengaruhi Fungsi Otak

Video: Ini Adalah Bagaimana Navigasi GPS Mempengaruhi Fungsi Otak

Video: Ini Adalah Bagaimana Navigasi GPS Mempengaruhi Fungsi Otak
Video: Management of Malignant and Benign Brain WEBINAR (Full Duration) 2024, Mungkin
Anonim
GPS
GPS

Artikel ini awalnya diterbitkan di HelloGiggles.com.

Salah satu cara untuk mematikan kecemasan bepergian adalah dengan menggunakan aplikasi navigasi, tetapi otak Anda mungkin juga akan mati. Seperti yang dilaporkan The Daily Dot, sebuah penelitian terbaru tentang efek navigasi GPS terhadap fungsi otak mengungkapkan bahwa bagian otak kita yang mengendalikan pengambilan keputusan, memori, dan perencanaan menjadi kacau ketika kita mengizinkan GPS memandu kita. Temuan yang dipublikasikan di Nature Communications menunjukkan bahwa bagian-bagian otak mati karena mereka tidak terlibat seperti mereka tanpa bantuan GPS.

Studi tentang bagaimana kecanduan smartphone dapat memengaruhi memori mengungkapkan temuan serupa, yang menunjukkan sejauh mana ketergantungan kita pada teknologi mengubah hidup dan tubuh kita.

melalui GIPHY

çǹy ÷ k ükW¸ëŽ | ó-5ÑÍß {®ZÝÞžë ~ 9

Para peneliti memantau aktivitas otak dari 24 sukarelawan sementara mereka menavigasi simulasi Soho di London Pusat. Mereka memetakan jalan-jalan kota untuk mempelajari bagaimana hippocampus otak (memori dan navigasi) dan pre-frontal cortex (pengambilan keputusan dan perencanaan) meresponsnya.

Para sukarelawan yang menavigasi sendiri menunjukkan peningkatan drastis dalam aktivitas otak ketika mereka menemukan jalan baru. Aktivitas otak mereka terus meningkat dengan jumlah opsi rute, tetapi ketika sukarelawan menggunakan GPS, aktivitas otak mereka tidak meningkat.

melalui GIPHY

Penulis senior studi tersebut, Dr. Hugo Spiers menjelaskan:

"Jika Anda mengalami kesulitan menavigasi massa jalan-jalan di sebuah kota, Anda kemungkinan menempatkan tuntutan tinggi pada hippocampus dan korteks prefrontal Anda," katanya. "Ketika kita memiliki teknologi yang memberitahu kita ke arah mana harus pergi, bagian-bagian otak ini tidak merespons jaringan jalan. Dalam hal itu otak kita telah mematikan minatnya pada jalan-jalan di sekitar kita."

Jadi, pada dasarnya otak menjadi sangat nyaman dengan GPS yang masuk, itu setara dengan menuju ke ruang istirahat sementara semua orang menangani angkat berat.

Ini mungkin tidak akan menghentikan kita dari bergantung pada GPS untuk membawa kita ke tempat yang kita butuhkan, tetapi setidaknya kita bisa mendapat informasi lebih baik tentang semua cara teknologi yang tidak begitu jelas berinteraksi dengan tubuh kita.

Direkomendasikan: