7 Buku Yang Ditulis Oleh Latin Tentang Perjuangan Dan Prestasi

2024 Pengarang: Steven Freeman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-17 08:17

Artikel ini awalnya diterbitkan di HelloGiggles.com.

Sudah waktunya bersih-bersih! Jorge Luis Borges pernah berkata, "Saya tidak bisa tidur kecuali dikelilingi oleh buku-buku," dan kami setuju. Mari luangkan waktu sejenak untuk membaca rak-rak kami dan mengatur buku-buku yang telah kami kumpulkan selama beberapa bulan terakhir. Ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan novel-novel yang telah duduk di tempat tidur kami, dan juga mulai merencanakan bacaan di masa depan untuk bulan-bulan mendatang. Dalam kata-kata Joan Didion, kami menceritakan kisah-kisah untuk tetap hidup. Kita membutuhkan cerita yang memungkinkan kita membasahi diri kita sendiri dalam pengalaman selain dari kita sendiri. Ini adalah kesempatan untuk sadar dan berempati.

Dari novel Junulit Díaz yang memenangkan Hadiah Pulitzer yang mengeksplorasi cinta dan fantasi hingga pengalaman punk chicana Alice Bag, berikut adalah beberapa karya penulis yang dengan sempurna menggambarkan rasa sakit, kesedihan, dan kekuatan untuk mengatasi.

In the Country We Love: My Family Divided oleh Diane Guerrero (Henry Holt, 2016)

The Orange adalah aktris The New Black, Diane Guerrero, berusia 14 tahun ketika orang tuanya dideportasi ke Kolombia. Guerrero memikirkan pengalamannya, dan di tengah rasa sakit, itu adalah kisah kemenangan. Memoirnya memungkinkan para pembaca untuk memahami kesulitan dan rasa sakit karena perpisahan, dan memperdalam pembicaraan tentang imigrasi. Saat dia menulis:

"Pekerjaan saya di Orange telah mengajarkan saya hal ini: Manusia tidak terlalu buruk karena kesalahan mereka. Mereka dapat belajar dari kesalahan mereka dan kembali ke jalurnya. Tidak seorang pun boleh dihapuskan selamanya karena satu bagian dari sejarahnya."

I Got This: To Gold and Beyond oleh Laurie Hernández (HarperCollins, 2017)

Kami pertama kali jatuh cinta pada Laurie ketika kami menyaksikan keberanian, kekuatan, dan kecantikannya di Olimpiade Rio 2016. Laurie Hernández menjadi Latina pertama yang pergi ke Olimpiade bersama tim senam AS dalam 30 tahun. Dia adalah bagian dari pasukan gadis terbaik sejak Spice Girls, dan bersama-sama, mereka membawa pulang medali emas. Salah satu momen paling menghebohkan terjadi ketika kamera menangkap Laurie berbisik pada dirinya sendiri, "Aku mengerti," tepat sebelum rutinitasnya - momen yang menjadi mantra viral dan menggambarkan kekuatan dan kepercayaan dirinya. Dalam memoar ini, ia membagikan kisahnya dan jalan menuju pesenam superstar. Dia muda, latina, dan bangga, dan kami mencintainya!

Gadis Kekerasan: East LA Rage to Hollywood Stage, A Chicana Punk Story oleh Alice Bag (Feral House, 2011)

Ketika kita berbicara tentang Alice Bag, kita berbicara tentang musik, talenta, pemberdayaan feminis, dan aktivisme selama bertahun-tahun. Gadis Kekerasan menggambarkan lanskap punk tahun 1970-an di Los Angeles. Tetapi ini lebih dari sekadar pelajaran sejarah; Memoar Alice adalah tentang hidupnya dalam musik, dan identitas hibrida yang tinggal di lingkungan itu dan pergi ke luar kota untuk tampil di klub punk Hollywood. Dalam sebuah posting baru-baru ini di Instagram, Alice menjelaskan, "Punk telah digambarkan sebagai musik oleh dan untuk laki-laki kulit putih yang marah tetapi dalam permulaannya, itu adalah pemberontakan terhadap semua klise rock. Tabu gender, etnis, seksual dan kelas semua ditantang oleh kami Komunitas Punk awal dan itu adalah kisah yang tidak terlalu sering diceritakan. Orang kulit berwarna, orang aneh, perempuan - semua hadir sejak awal Punk."

Kehidupan Singkat yang Menakjubkan dari Oscar Wao oleh Junot Díaz (Riverhead Books, 2007)

Tidak perlu pengenalan, tapi mari kita rekap. Junot Díaz memenangkan hadiah fiksi Pulitzer untuk The Brief Wondrous Life dari Oscar Wao, dan menjelajahi identitas kerudung seorang bocah yang terobsesi dengan komik dan jatuh cinta - semuanya di bawah payung mistisisme dan fuku (kutukan yang telah melanda keluarganya)). Oscar Wao telah dibaca oleh banyak orang - seperti yang kita harapkan! Kami ingin merayakan ulang tahunnya yang ke 10, jadi sekarang adalah saat yang tepat untuk membaca kembali film klasik Amerika ini.

Kaos With Sonic Youth (Kaos Sonic Youth) oleh Malén Denis (Nulú Bonsai, 2009)

Bonsai Nulu

Mayoritas puisi Malén Denis ditulis dengan air mata di terminal bandara. Malén Denis adalah salah satu penyair terkemuka Amerika Latin, dan buku-buku dan puisi berbahasa Spanyolnya telah mengumpulkan banyak perhatian media. Dia mengatasi kecemasan, kesepian, dan cinta. Dalam sebuah wawancara berbahasa Spanyol, Malén mengatakan, "P etry adalah cara untuk tidak merasa kesepian."

Perut (Diterjemahkan oleh Luis Silva) oleh Luna Miguel (Scrambler Books, 2016, aslinya diterbitkan di La Bella Varosvia)

Buku Pengacak

Berasal dari Spanyol, Luna Miguel adalah salah satu penyair Spanyol paling berbakat. Tulisannya umumnya disebut sebagai "alt-lit," dan Luna Miguel melampaui bentuk tradisional penulisan dan genre. Dia menulis puisi sebagian besar terinspirasi dan berasal dari rasa sakit dan kesedihan yang dia hadapi. Perut mengeksplorasi hilangnya orang yang dicintai dan jalan menuju pemulihan. Kata-katanya dalam Perut terasa menyakitkan, tetapi ditulis dengan fasih dan indah.

On Leather and Paper oleh Mayra Santos-Febres (Ediciones Callejones, 2005)

Edisi Callejones

Berasal dari Puerto Riko, Santos-Febres adalah salah satu intelektual terbesar yang berfokus pada ras, jenis kelamin, dan budaya. Seorang penyair dan kurator budaya, Mayra mengeksplorasi budaya kewanitaan dan Karibia dengan menyoroti ras dan gender dalam hip-hop, reggaeton, dan seni. Kumpulan esainya memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang feminisme titik-temu. Mayra Santos-Febres juga menjabat sebagai direktur eksekutif Festival de la Palabra, festival sastra Puerto Rico, dan ruang untuk penulis Amerika Latin.

Beri diri Anda kesempatan untuk membaca sesuatu yang baru, dan jelajahi pengalaman baru melalui buku-buku ini!